20 July 2007

Wayang Mbelink #2

DEWI DEWAYANI GANDRUNG
(Flu Burung menyerang kalangan raksasa) Dalang: Ki Bhakot

Bukan gaya Yogyakarta, Gaya Surakarta juga bukan, Tapi gaya semau gue.

Dalam dunia perwayangan, makhluk dewa disebut pula sura. Sedangkan asura dimaksudkan untuk kalangan raksasa. Dewa dikenal selalu sebagai makhluk yang berbudi halus, kalaupun ada yang jahat itu sekedar oknum. Berbeda dengan kalangan raksasa, dia selalu dikenal sebagai makhluk jahat. Kerjanya makan rejeki orang,oposisi selalu terhadap kahyangan, dan suka demo..!! Kelebihan dewa lainnya, dia tidak mengenal kematian. Karena itu di kahyangan tak pernah ditemukan TPU macam Makam raja2 Imogiri atau Kusumanegaran.


Sekali dewa dilahirkan, dia akan hidup selamanya dengan segala fasilitasnya. Boleh mengawini bidadari siapa saja, bahkan kalau perlu putri di dunia diembatnya juga! Maka kemudian ada sejumlah oknum dewa yang terlibat skandal,misalnya: Betara Surya menghamili Kunthi.atau juga Betara Guru "orgasme" menyaksikan Dewi Anjani sehingga punya anak bernama Anoman. Nah, fasilitas bebas kematian itu membuat para asura atau kalangan raksasairi. Prabu Asuraraja dedengkot kalangan raksasa kemudian mengangkat Resi Sukro sebagai penasihat spiritualnya. kenapa? Resi ini memiliki ajian Sanjiwani, yang bisa menghidupkan kembali setiap makhluk yang sudah mati. Maka berkat kepandaian Resi Sukro, banyak raksasa yang tewas karena ngerampok, bisa dihidupkan lagi. Karenanya gaji Resi Sukro lumayan besar, sebulan Rp 51 juta plus fasilitas rumah di CasaGrande dan gratis Asuransi dr Prudential. "Enak betul ya Resi Sukro gajinya Rp 51 juta, seperti anggota DPR saja," bisik kalangan asura kelas bawah.

"Lha iya. Tapi beliau kan tak dapat uang sidang dan tak wajib menyusun undang-undang, kecuali menghadiri undangan." Tukas asura lain yang jadi pengojek. Begitulah, fasilitas dan kelebihan Resi Sukro jadi bahan iri hati. Tak sekadar kalangan asura, tapi juga kalangan dewa. Bahkan, kalangan dewa taksekedar iri melainkan juga cemas. Masalahnya, jika setiap raksasa yang berhasil mereka matikan hidup lagi, niscaya kaum penjahat dan teroris di kahyangan takkan pernah tuntas. Ini bisa-bisa raksasa menjadi bahaya latent bagi kahyangan. Karenanya penasihat spiritual kalangan sura atau dewa, Resi Wrehaspati mencoba menyiasatinya, agar ajian Sanjiwani tersebut bisa mereka miliki. Caranya,diam-diam dia menyelundupkan putranya, Sang Kaca untuk berguru pada Resi Sukro yang aslinya dari Sukro Indramayu tersebut.. Berapa uang pangkal, uang pagar dan uang gedungnya, akan dibayar penuh. Yang penting target utama menguasai ilmu Sanjiwani bisa dicapai. "Kamu mau barguru kesini? Selain bayar uang gedung, uang pagar dan SPP syarat utama harus berani brahmacarin, atau tidak menikah selama pendidikan. Berani nggak?" tanya Resi Sukro pada sang Kaca. "Ah kok kayak masuk Akabri saja. Okeh deh, saya sanggup. Paling 5 tahun kan? Nih saya sudah siap korek kuping untuk berjaga-jaga..," jawab Sang Kaca sok PD. Begitulah, Sang Kaca jadi juga murid Resi Sukro. Di luar kesibukannya menerima wejangan, Sang Kaca siang hari diwajibkan Menjual koran di Prapatan bangjo Janti dibawah Flyover daerah kekuasaan sang Resi. Gara-gara kesepakatan brahmacarin itu pula, kini Sang Kaca tak berani lagi membuka situs porno di internet.Takut emosi, katanya. Sang Kaca memang sudah tidak muda, usianya kira-kira sudah enam pelita.Wayangnya ganteng, kulit hitam bersih, kumis seperti Raden Setyaki biarpun rambutnya agak botak dikit. Karena itu pula, anak semata wayang Resi Sukro bernama Dewi Dewayani sangat kasmaran terhadapnya. Sering kali dia mimpi basah gara-gara membayangkan Sang Kaca yang handsome tersebut. Dewayani berpenampilan cantik pula, kulit putih bersih, pinter main piano dan betis so pasti mbunting padi. Melihat si jelita sebetulnya sang Kaca kontak juga pikiran kotornya. Tapi karena terikat ksepakatan brahmacarin, dia tak bisa berbuat banyak. Mana kala bangkit gairahnya menatap Dewi Dewayani, dia buru-buru ambil korek kuping dan dimainkan di gendang telinganya. Praktis sepanengnya turun dan Sang Kaca sibuk pada kegiatannya nawarin koran.

"Hallo cowok godain gue dong..!" Begitu sekali waktu Dewayani nembak Sang Kaca. "Nggak ada goda-godaan, gado-gado mau?" jawab sang Kaca sok serius. Lama-lama, maksud sesungguhnya Sang Kaca ketahuan juga oleh kalangan asura, setelah kepergok mesra di salah satu situs porno lokal. Ditambah lagi pemberitaan media (selain Kompas tentunya) yang jelas-jelas merupakan ancaman serius bagi komunitas raksasa. Meskipun Sang Kaca menolak adegan itu adalah dirinya dengan Sandra Dewi,.eh Dewayani.

Nach… di saat Sang Kaca lagi nukerin duit buat kembalian koran, langsung saja dibajak dan dibunuh rame-rame. Mayatnya di mutilasi sampai kecil-kecil, lalu diumpankan pada harimau, serigala dan burung gagak. Lalu sisanya dibuang terpisah di pantai Baron dan Depok. Habislah sudah klilip (musuh) mereka..

Sore itu tukang2 loper koran sdh pada ngantri nyetor hasil jualan hari ini, tp sang Kaca tdk muncul juga batang hidungnya. “Bocah tengil ini minggat ato gak krasan panas2an ya?..” Batin beberapa tukang koran lainya. Sang Resi bersama putrinya tentu saja panik. Mereka menghubungi Polres Ambarukmo Plasa, pasang Iklan di Radio Sonora dan nempel pengumuman dijalan2 Solo dan sekitarnya. tapi tak ada kemajuan untuk menemukan Sang Kaca. Baru kemudian Resi Sukro mendengar kabar dari paranormal yang lagi tenar, KiJoko Bodo, bahwa murid kesayangannya tersebut sengaja dilenyapkan oleh kalangan asura. "Hei Kaca, pulanglah kau, bapak menunggu nih!" kata Resi Sukro. Resi Sukro memang wayang sakti, apalagi sebagai pemilik ajian Sanjiwani. Maka begitu dia memanggil nama Sang Kaca, daging dan tulang belulang Sang Kaca yang telah masuk ke perut macan dan serigala itu bergabung kembali. Perut para binatang itu pecah karenanya, dan Sang Kaca hidup seperti sedia kala. Yang paling tragis, gagak yang kemasukan jasad Sang Kaca mendadak kena flu burung sehingga menular kemana-mana. Padahal, kalangan asura sangat doyan burung gagak tersebut, maka banyak pula asura yang mati kena flu burung. Para asura pun kaget, kenapa Sang Kaca hidup kembali. Dalam keadaan pileren, kembali mereka berkomplot untuk membinasakannya. Saat musuh revolusi itu telah memetik bunga di taman atas permintaan Dewayani, langsung ditebas batang lehernya. Jenazahnya langsung di masukkan mikser raksasa dan kemudian dibuang ke Kali Adem. Tapi anehnya malemnya mereka kembali ngeliat sang Kaca lagi main Futsal, Ya karena di panggil kembali oleh Resi Sukro, Sang Kaca kembali hidup. Bahkan menimbulkan gelombang tsunami yang maha dahsyat malah kali ini membuat Gunung merapi muntah lahar dan sempet mau batuk hebat. "Gila, dia masih bisa hidup kembali," keluh para asura.

"Bagaimana kalau kita minta tolong tim eksekutor Munir saja. Pasti rapi tuh, takkan ketahuan sampai kini," masukan asura yang lain. Para asura pun kemudian menggunakan cara yang lebih canggih. Setelah berhasil menewaskan Sang Kaca untuk ketiga kalinya, setelah dimikser lagi, ekstrax Sang Kaca di masukkan ke dalam hidangan Resi Sukro saat bersantap. Dikira ditambah pakai ajinomoto, makin lahap saja Resi Sukro makan sampai nambah dua piring. Kembali Dewayani mengeluh atas raibnya sang kekasih, Sang Kaca. Memastikan bahwa memang dimusnahkan oleh kelompok asura, kembali Resi Sukro memanggil nama muridnya tersebut. Tapi kali ini jawaban Sang Kaca sungguh mengejutkan. "Gue ada di sini, dalam perut Boss.!" "Bujug buneeng..! Gimana yah, kalau elo gue panggil, elo bisa keluar tapi gue yang mati," keluh Resi Sukro yang pernah berguru di daerah Pasar ngasem. Akhirnya diperoleh kesepakatan. Sebelum keluar dari perut Resi Sukro, sebaiknya sang resi memberikan wejangan ilmu Sanjiwani tersebut. Hitung-hitungannya, meskipun Resi Sukro akan tewas, tapi nantinya Sang Kaca yang telah menguasai Sanjiwani gantian bisa menghidupkannya kembali. Benar juga. Begitu dipanggil nama Sang Kaca, jasad murid kesayangan itu hadir kembali sementara Resi Sukro pun tewas, dengan tubuh berantakan seperti Dr Asahari waktu kena bom. Namun melalui ilmu Sanjiwani, Resi Sukro bisa dihidupkan kembali.

Dan karena telah berhasil memiliki ilmu bebas dari kematian tersebut, Sang Kaca mohon diri. Nah., Dewi Dewayani yang tahu kekasihnya telah lulus menuntut ilmu dan kini memiliki ajian Sanjiwani, menuntut agar Sang Kaca mengawini segera. "Kalau enggak, ilmumu nggak akan manjur tau," kata Dewayani. "Enak aja. Justru kamu yang nggak laku, tahu..!" Jawab Sang Kaca ketus dan emosi. Ya, Sang Kaca memang sangat tersinggung atas desakan Dewayani yang begitu gatel minta diladeni segera. Dan karena Sang Kaca kini sudah sangat sakti, maka segala ucapannya pun bisa jadi kenyataan. Walhasil, meskipun cantik Dewayani belakangan tak laku-laku kawin. Kalaupun dia kemudian menikah juga dengan Prabu Jayati, tapi lelaki itu duda beranak empat dan sebentar lagi pensiun.

Cuciaaan de lo….!!!

18 May 2007

Wayang Mbeling

SUBHADRAWIWAHA

...Ketika malam tiba, Arjuna mengundurkan diri kekamar tidurnya, namun ia tak dapat tidur, karena ia merasa sedih bila ingat betapa sukar tugas yang dihadapinya, apalagi karena mendambakan seorang gadis yang cantik. Dan ia berkata dalam hati "Tiap malam kau gerayangi aku dengan bibirmu.., kau berikan eranganmu ditelingaku.. dan setelah puas kau tianggalkan aku. Dasar NYAMUK sialaan..!!" ('gak bisa tidur karena nyamuk, atau ???) Jika ia memilih kehidupan seorang wiku yang penuh upacara keagamaan, menjalani tapa bratha selama 12 tahun, ia lebih suka menjadi sekuntum bunga dalam perhiasan kekasihnya, atau angin yang melambaikan kesejukan dan membelai buah hatinya...vit dans la grotte de l'amour. (hidup dalam gua cinta)


Ooong.ooongngng..Akulah Arjuna.yang mencari cinta.wahai wanita.cintailah
aku...crek.cek.cek..

...Setelah mengunjungi Mayura seperti yang disarankan Apsari, Arjuna berangkat lagi untuk memenuhi janjinya kepada Yudhisthira dan mengunjungi tirtha-tirtha serta ke-empat samudera..Ketika tinggal disebuah pertapaan ditepi sungai saraswati, didekat gunung raiwataka, Krshna mengutus puteranya, Samba, dan mengundangnya untuk menghadiri pesta yang diadakan oleh para yadu. Trak.tak..tak..tak.."Hei Samba, tolong paranin Arjuna, suruh kesini yach..aku punya rencana khusus nich!" " Ok, Daddy." trak.tak.. Sambut Samba cepat.

...Saat itu juga Samba berangkat menjemput Arjuna dan membawanya ke
Dwarawati untuk bertemu dengan ayahnya.

Ooongng...

...Semua gembira sekali, dapat melihatnya lagi; Krshna dan Arjuna tak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Krshna dan Arjuna sebenarnya satu; mereka sama-sama titisan Wisnu. Trak..tak..tak..tak crek..cek.. " Hallo kang Krshna apa kabar?" sapa Arjuna pada Krshna, dan keduanya berpelukan seperti teletubbies. "Baik, baik, kamu gak ketularan SARS kan? Kamu kan habis keliling-keliling." (tukang cendol kali!) Jawab Krshna, yang dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol sambil minum kopi torabika plus susu. "Ono opo, kok sampeyan panggil aku kesini? Tak..tak.."Gak ada apa-apa, Cuma mo' ngajak kamu jalan-jalan. By the way, kita nonton dangdhut yuk..! ada Inulnya lho..! Tak..tak.." Ah enggak ah,..HHARAAMMH,,lagi pula aku khan sedang nyelesaikan tapa brathaku." Trak..tak.. "Aah kamu gimana sich 'mangnya kamu tadi gak nonton liputan 6!" tak.. "Mana sempat,,wong lagi tapa kok disuruh nonton tipi. Emangnya ada apa?" trak..tak.. "Mulai hari ini, ulama se INDONESIA resmi mengijinkan INUL tetap goyang NGEBOR setelah tadi pagi pantatnya distempel HALAL..!" Trak..tak. "Oo alaahh..!" cek..cek.. Arjuna terbengong-bengong sambil berfikir sebentar, kemudian dijawabnya dengan semangat 45. " Ayo, siapa takut..!"
trak..tak..crek..cek..cek..cek..

Oongng..

...Kemudian dalam pesta itu Krshna memperkenalkan Arjuna kepada adiknya, Subhadra. Arjuna terpikat oleh kecantikan Subhadra dan langsung jatuh cinta. " bhusyet dah,, ini die ceweq nyang gue idem-idemin." Kata Arjuna dalam hati. Krshna berkata juga dalam hatinya; "Gatch, yah.." (kena, kamu) trak..tak..tak..

Aku jatuh cinta. Tuk kesekian kali. Baru kali ini kurasakan. Cinta sesungguhnya. Tak seperti dulu...

...Arjuna mengutarakan keinginannya kepada Subhadra untuk memperisterinya. Tetapi Subhadra kebingungan, karena dia sudah di jodohkan oleh kakaknya, Prabu Baladewa. Padahal dalam hatinya ia juga jatuh cinta pada Arjuna.

Trak..tak..cek..cek..cek.cek..

" Hi, Je m'appelle Arjuna!" (hai, aku arjuna). "Et moi Subhadra." (dan saya subhadra).. " Subhadra, kamu kok cantik bhanget sich. matamu, hidungmu, bibirmu senyummu, bicaramu, udah gitu bodymu, waww.sexy banget kaya' J'Lo (Jeniffer Lopez)." Tak.. " Ah, kakang terlalu berlebihan." Crk. Jawab Subhadra sambil mesam-mesem ke-Ge-eR-an. "Yah..namanya juga ngerayu.., mau 'gak jadi bini' gue!!" trak. " Duuh.gimana yach.mau bhanget donk!!, tapi potong dulu yah rambut 'N brewoknya biar ganteng.!" Tak..tak..tak.. "Lha, jaman pewayangan khan memang begini trend-nya, ha..ha. ok, deh nanti tak cukur, tapi kamu mau yach!!..nanti tak belikan chocolate Toblerone yang banyak bhuanget." Trak..tak..tak.. " Aduh gimana yach??..aku bingung, sebentar lagi aku mo' dinikahkan sama Primus Yustisio, eh.Burisrowo deng.." crek..cek..cek.. "Yaaa.gimana doong, aku 'dah cinta banget nich sama kamu, plis.plisss.." Crek..cek..crek.
"Kumaha atuh akang,, abdi the siyeun jeng kakak Baladewa." (bagaimana ya kakang, saya mah takut sama kakak baladewa)..trak..tak..tak.

Oooongngng...

...Dan Arjuna menanyakan hal ini kepada Krshna. "Piye iki kakang?" tak.."Yok, opo sich kon iku, ngono 'ae kog bhingung, gowo minggat 'ae, khan wis podho senenge.!" Jawab Krshna dengan logat maduranya yang kental. Tak..tak. "Lha nanti urusannya sama Primus Rowo, eh, Burisrowo bagaimana?? Trus kalau kakang Baladewa ngamuk-ngamuk, gimana juga??" trak..tak."Mangkane, gowo'n minggat, iku dhalan siji-sijine.mengko, Burisrowo ambe' kakang Baladewa, urusanku,,..don't worry,, be happy. ok,.run baby, run, run, run." Arjuna jadi plonga-plongo tambah bingung dengan jawaban Krshna yang kedengarannya aneh. "Percayalah sama saya, Tuhan merestui hubungan kalian, jadi jangan takut, wong sudah diatur kok sebelumnya. Pergi sana.. mumpung situasinya tepat!" trak..tak..tak..
Krshna memang sudah tau mengenai perjodohan mereka, makanya dia menyarankan Arjuna untuk membawa pergi adiknya. Tanpa pikir panjang lagi, akhirnya Arjuna dengan kesaktiannya, membawa Subhadra melesat keangkasa. WUSH. crek..cek..cek.. plak..plak.6 6 6 6, 5 5 5 5, 3 3 3 3.(baca: 6=nem, 5=mo, 3=lu; dst) "Ihh. kakang hebat, bisa terbang,.. Enak yach, kaya' naik pesawat." "Emangnya kamu 'dah pernah naik pesawat?" "Belum..!!" "Lho,, kok ???!!"

Oooongng..

...Peristiwa pelarian yang disarankan Krshna, kakak Subhadra, dianggap sebagai suatu penghinaan oleh Baladewa dan para Yadu lainnya. Dan mereka mengejar Arjuna. Blang, bang, plak, plak, plak.6 6 6 6, 5 5 5 5, 4 4 4 4.
Baladewa dan para Yadu meminta bantuan George W Bush, namun ditolak, karena Bush sedang sibuk ngurusin Iraq. Kemudian Baladewa juga mencoba mengerahkan 1000 gandarwa (gendruwo) untuk mengejar Arjuna. Dan rencana itupun gagal karena "komandan" gandarwanya sedang sibuk membaca tulisan ini.he..he. Baladewa kebingungan, dia ingin minta bantuan siapa lagi. Situasi dan kondisi dinegaranya sedang kacau, masalah krisis moneter belum tuntas, ditambah kasus bomnya Amrozi, ada lagi pemberontakan GAM di Aceh. Akhirnya Baladewa menampakkan wujudnya yang menyeramkan (triwikara) karena memang sudah wataknya yang demikian. Trak..tak.cek..cekk..cek.. "Hooee Arjuna, kurang ajar lhu yaa. Belum pernah kelilipan senjata gue yach.nich liat senjata gue, Alugoro (gada)."

"Gak takut, gak takut.we.weeeks. Gue juga punya senjata pamungkas, nich, panah Pasupati.asli lho, dikasih sama dewa Syiwa." Trak..tak.. cek..cek.. "Ngeledek lhu ya. dasar anak setan!!" tak. "Enak aja, lhu yang anak gendruwo!!" tak. 4 4 4 4, 5 5 5 5..

...Kemudian Krshna datang, meredakan amarah Baladewa dan para Yadu, menerangkan mengapa Arjuna berbuat demikian..trak..tak.. "Eh Krshna, kamu ini gimana to, sudah tau adiknya mo' dikawinin, kok kamu malah belain dia." Trak..tak.. "Bukan begitu kang, ini kan demi kebaikan kita juga!" tak.cek.. "Lho kok iso??" tak..tk.. "Ya bisa donk. Memangnya sampeyan gak malu sama orang-orang,? Wong mereka sama-sama seneng, sama-sama cinta, biarkan saja!" trak..tak.. "Tapi kan Subhadra sudah tak jodohin sama Burisrowo, ketua partai Meteor Garden, dia bakal dicalonkan jadi presiden untuk pemilu tahun depan. Kalau dia kepilih, kan kita juga ikut ngetop. Malahan kita bisa pinjam modal untuk usaha. Aah kapan lagi jadi kolor melar." Tak.. "Konglomerat!" tak..tak.. Sela Krshna. " Iya, apalah itu namanya. Pokoknya kaya, ngetop, N' bisa masuk tipi.semua orang bisa lihat kita. Asyik, kan??!! Kapan lagi, to be a millioner." trak.crek..cek.. "Wah, gak bener itu. Itu namanya KKN. Sampeyan gak takut,.. 'tar kalo ketahuan, trus dipenjara, gimana? Itu sudah menyalahi aturan. Lagi pula memaksakan kehendak itu juga melanggar hak asasi. Lha wong gak usah dijodohipun dia bisa cari sendiri kok. Kaya' jaman Siti Nurbaya saja". Sanggah Krshna. "Alahhh.'gak usah sok suci, buktinya sekarang banyak pejabat yang korupsi masih bisa berleha-leha. Lihat tuh Akbar Tanjung dll, ya, khan..??!! jawab Baladewa ngotot. "Sampeyan jangan begitu donk! Nanti bapak Basudewa bisa bangun dari kubur dan kamu diskors gak boleh main wayang lagi, kapok sampeyan." Baladewa agak keder, takut juga dia dengan ancaman itu. Kalau diskors, 'gak dapat honor donk!. Kemudian Krshna melanjutkan omongannya, "Dan yang paling penting, gak usah gegabah dalam bertindak, jamannya lagi susah,ingat..mau sehat minumlah susu, mau cantik mandilah susu, mau sexy rawatlah susu, mau iseng senggollah susu, mau nikmat hisaplah susu, mau puas jangan kesusu." Trak..ck..ck.. "???" tak..

Oooongggg...oongng.

"Semua sudah digariskan, mereka memang sudah dijodohkan sejak masih dalam kandungan." Crek..cek.. "Ah, masak sich..??" tak.. "Makanya jangan marah-marah melulu. Kalau 'gak percaya tanya aja sama Tuhan!" crek..cek.. "???..Gila kali lhu yah..!!" Tak. Baladewa berlalu sambil garuk-garuk pantat. 'Gak puas kali?

Oongng..

...Amarah Baladewa mereda setelah Krshna menjelaskan duduk permasalahannya. Dan Prabu Baladewa bisa mengerti bahwa cinta 'gak bisa direkayasa seperti dalam pemilihan presiden. .Cinta datang dari Tuhan. Tuhan membentuk kita karena cinta dan karena cinta pula kita ada. Karena cinta juga kita dipersatukan. Dan yang disatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia. Jadi jangan nodai kesucian cinta...ce'ilee.. Maka itu bercintalah.maksud saya bersatulah. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. ..MERDEKA..

Ooongngng...

...Kedua merpati dibawa kembali ke-Dwarawati dan disana dilangsungkan pesta pernikahan. Ketika masa 12 tahun itu akhirnya lewat, Arjuna pulang ke saudara-saudaranya di Indraprastha; Subhadra diajak turut, naik pesawat tempur SUKHOI made in Rusia pinjaman, yang baru saja dibeli Megawati.. Blang, pang, plak, dhut, 3 3 3 3, 6 6 6 6, 4 4 4 4, 5 5 5 5...

Oleh dhalang Kacangan, Ki Bhakot